Minggu, 29 September 2019

Pertunjukkan Tari Klasik

                  Artikel Pertunjukkan Seni Tari 

   Pertunjukkan seni tari di Raminten yang diadakan setiap hari minggu malam senin setiap jam 7 malam. Pertunjukkan tari yang ditampilkan setiap malamnya berbeda-beda dan ditampilkan oleh penari yang berbeda-beda juga sesuai jadwal manggungnya masing-masing. Setiap minggunya selalu ramai dikunjungi pengunjung dari berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara. Terlihat antusias pengunjung menyaksikan pertunjukkan dan ternyata masih banyak orang yang menyukai tari tradisional.
   Pada tanggal 8 september 2019 ada beberapa tarian yang di tampilkan akan tetapi yang akan disorot kali ini adalah tari klana alus. Tari Klana Alus adalah jenis tari tunggal putra yang menjadi bagian dari tari klasik gaya Yogyakarta, sebuah hasil karya dari seorang penari dan guru tari bernama R. Soenartomo Tjondroradono (K.R.T Candraradana). Pada awalnya tarian ini hanya ditampilkan di dalam istana, namun seiring perkembangannya, atas izin dari Sri Sultan Hamengku Buwana VII yang ditandai dengan hadirnya organisasi kesenian Kridho Bekso Wiromo, akhirnya tari klasik diperkenankan untuk diajarkan serta dikembangkan diluar keraton. 
   Tarian Klana Alus ditarikan dengan karakter dan gerak tari yang halus, adapun ciri khas dari gerakan tari ini adalah gerakan ngana atau kiprahan yang diungkapkan melalui gerak Muryani Busana. dikatakan sebagai tari yang menggambarkan keadaan seorang Raja yang sedang merindukan seorang putri, terutama tercermin pada gugusan gerak Muryani Busana yang dimaknai sebagai gerakan orang berhias dan berbusana.
Gerakan Muryani Busana sangatlah mendominasi pada tari ini, yang mana lebih cenderung sebagai penggambaran orang yang sedang berhias diri. secara garis besar tari ini dibagi menjadi tiga bagian yakni: Maju Gending, Kiprahan dan Mundur Gending. Secara keseluruhan gerakan tari terlihat lebih ekspresif dan dinamis dengan irama yang terdiri dari beberapa irama, diantaranya adalah irama satu dan irama dua. Iringan”klana alus” biasanya gendhing ”cangklek laras slendro palet 9.

   Gerakan muryani busana adalah gugusan gerak yang mempunyai makna/isi orang berhias dan berbusana, mulai dari memakai pakaian sampai mengenakan asesoris. Apabila dilihat dari struktur geraknya, tari Klana Alus didominasi oleh gerak muryani busana. Penggambaran gerak muryani busana di dalam tari Klana Alus ternyata tidak hanya sekedar meniru orang yang sedang mengenakan pakaian, tetapi lebih menekankan pada penggambaran orang yang sedang berhias diri. 

Lokasi
Hamzah Batik (House of Raminten), Yogyakarta

Oleh 
Dian Puspita sari_2016015102

Dokumentasi Apresiasi